Pemerintahan di Desa Terusan yang masih tercatat adalah dimulai pada abad 19. Pada saat itu lurah yang menjabat adalah Bapak Wiryo pata tahun 1951 dan berakhir pada tahun 1958 karena beliau meninggal dunia.
Dengan meninggalnya Bapak Wiryo, maka desa Terusan dipimpin oleh lurah yang baru yaitu Bapak Akhmad. Dengan dipimpin oleh beliau,masyarakat desa Terusan bahu membahu untuk membangun desa. Kepemimpinan bapak Akhmad berakhir pada tahun 1961 karena beliau meninggal dunia. Selanjutnya kepemimpinan beliau dilanjutkan oleh Bapak Kerto yang dikenal sebagai sosok yang sangat piawai dalam menentukan kebijakan desa, sehingga pada saat kepemimpinan beliau, desa Terusan menjadi desa yang dapat bersuasembada dan bersuadaya dalam pembangunan desa.
Untuk urusan desa, bapak Kerto dibantu oleh beberapa pamong desa diantaranya adalah carik yang bertugas mengurusi administrasi di desa, kepala dusun yang bertugas sebagai pimpinan di dusun, Jogoboyo yang bertugas dibidang keamanan desa, Jogotirto yang bertugas mengurusi pertanian, kebayan dan kamituwa yang bertugas membantu tugas-tugas carik dan staf-staf lainnya.
Untuk melanjutkan kepemimpinan desa, dan tidak berlangsung lama hanya menjabat 1 tahun beliaunya meninggal dunia dan digantikan oleh Bapak Lurah Kaprawi. Pembangunan Balai Desa Terusan dilaksanakan pada saat kepemimpinn beliau yaitu sekitar pada tahun 1958 – 1990. Kegiatan pembangunan Balai Desa ini merupakan swadaya murni dari masyarakat Desa Terusan yang menginginkan segera memiliki kantor sebagai pusat pemerintahan di Desa. Dengan keluarnya Undang-Undang Nomor : 5 tahun 1979, maka keberadaan kebayan, jogoboyo, jogotirta, kamituwo dan sebagainya berubah fungsi menjadi Kepala Urusan yang berada dibawah koordinasi Sekretaris Desa (Carik). Kepemimpinan Bapak Kaprawi berakhir pada tahun 1982.
Pada saat brakhirnya masa jabatan Bapak Kaprawi diganti oleh Bapak Aruman tahun itu juga diadakan pemilu Kepala Desa yang baru, saat dibawah kepemimpinan Bapak Aruman yang giat dalam membangun demi masyarakat yang baik dibidang pembangunan, pemerintahan, kemasyarakatan. Kepemimpinan Bapak Aruman berakhir pada tahun1998 karena peraturan masa jabatan Kepala Desa pada saat itu adalah 6 tahun.
Pada tahun 1999 diadakan pemilihan Kepala Desa Terusan dalam hal ini Bapak Suroto keluar sebagai pemenang. Pada era kepemimpinan Bapak Suroto, jalan lingkungan berhasil dilakukan pengaspalan maupun pemavingan, Balai Desa dan kantor desa di rehab. Setelah berakhirnya masa jabatan Bapak Suroto diganti oleh Bapak Kepala Desa yang baru beliau Bapak Suprapto yang menjabat 2 periode saat ini. Selama kepemimpinannya juga tidak jauh beda melaksanakan pembangunan setiap tahun dengan sumber dana dari alokasi dana desa atau lainnya serta didukung dengan program PNPM bersama swadaya masyarakat Desa Terusan sehingga tercapailah apa yang menjadi harapan bersama.
Sejarah Pembangunan Desa.
Desa Terusan merupakan wilayah daerah pinggiran aliran sungai Brantas dengan beragam mata pencaharian masyarakat. Posisi Desa Terusan berbatasan langsung dengan sungai Brantas. Jarak dari pusat pemerintahan Desa ke Kecamatan kurang lebih 4 Km dan ke Kabupaten Mojokerto kurang lebih 1,5 Km. Pada zaman penjajahan sarana dan prasarana pada waktu itu masih kurang memadai.
Dari kurun waktu yang begitu lama pembangunan yang dibangun masing-masing Kepala Desa pada waktu menjabat mulai menunjukkan kemajuan. Adapun pembangunan-pembangunan yang telah dihasilkan oleh kepala desa pada waktu menjabat antara lain :
Untuk urusan desa, bapak Kerto dibantu oleh beberapa pamong desa diantaranya adalah carik yang bertugas mengurusi administrasi di desa, kepala dusun yang bertugas sebagai pimpinan di dusun, Jogoboyo yang bertugas dibidang keamanan desa, Jogotirto yang bertugas mengurusi pertanian, kebayan dan kamituwa yang bertugas membantu tugas-tugas carik dan staf-staf lainnya.
Untuk melanjutkan kepemimpinan desa, dan tidak berlangsung lama hanya menjabat 1 tahun beliaunya meninggal dunia dan digantikan oleh Bapak Lurah Kaprawi. Pembangunan Balai Desa Terusan dilaksanakan pada saat kepemimpinn beliau yaitu sekitar pada tahun 1958 – 1990. Kegiatan pembangunan Balai Desa ini merupakan swadaya murni dari masyarakat Desa Terusan yang menginginkan segera memiliki kantor sebagai pusat pemerintahan di Desa. Dengan keluarnya Undang-Undang Nomor : 5 tahun 1979, maka keberadaan kebayan, jogoboyo, jogotirta, kamituwo dan sebagainya berubah fungsi menjadi Kepala Urusan yang berada dibawah koordinasi Sekretaris Desa (Carik). Kepemimpinan Bapak Kaprawi berakhir pada tahun 1982.
Pada saat brakhirnya masa jabatan Bapak Kaprawi diganti oleh Bapak Aruman tahun itu juga diadakan pemilu Kepala Desa yang baru, saat dibawah kepemimpinan Bapak Aruman yang giat dalam membangun demi masyarakat yang baik dibidang pembangunan, pemerintahan, kemasyarakatan. Kepemimpinan Bapak Aruman berakhir pada tahun1998 karena peraturan masa jabatan Kepala Desa pada saat itu adalah 6 tahun.
Pada tahun 1999 diadakan pemilihan Kepala Desa Terusan dalam hal ini Bapak Suroto keluar sebagai pemenang. Pada era kepemimpinan Bapak Suroto, jalan lingkungan berhasil dilakukan pengaspalan maupun pemavingan, Balai Desa dan kantor desa di rehab. Setelah berakhirnya masa jabatan Bapak Suroto diganti oleh Bapak Kepala Desa yang baru beliau Bapak Suprapto yang menjabat 2 periode saat ini. Selama kepemimpinannya juga tidak jauh beda melaksanakan pembangunan setiap tahun dengan sumber dana dari alokasi dana desa atau lainnya serta didukung dengan program PNPM bersama swadaya masyarakat Desa Terusan sehingga tercapailah apa yang menjadi harapan bersama.
Sejarah Pembangunan Desa.
Desa Terusan merupakan wilayah daerah pinggiran aliran sungai Brantas dengan beragam mata pencaharian masyarakat. Posisi Desa Terusan berbatasan langsung dengan sungai Brantas. Jarak dari pusat pemerintahan Desa ke Kecamatan kurang lebih 4 Km dan ke Kabupaten Mojokerto kurang lebih 1,5 Km. Pada zaman penjajahan sarana dan prasarana pada waktu itu masih kurang memadai.
Dari kurun waktu yang begitu lama pembangunan yang dibangun masing-masing Kepala Desa pada waktu menjabat mulai menunjukkan kemajuan. Adapun pembangunan-pembangunan yang telah dihasilkan oleh kepala desa pada waktu menjabat antara lain :
- Pembangunan Balai Desa
- Pensertifikatan tahan Gogolan
- Membangun gedung sekolah dasar
- Pembangunan Rumah Dinas Penjaga SD
- Pembangunan Rumah Dinas Kepala Sekolah dan Guru SD
- Pembangunan Polindes
- Program Listrik masuk Desa
- Pembuatan Papan Nama Balai Desa
- Pembuatan plengsengan sungai
- Pavingisasi jalan
- Pembangunan Saluran Air
- Pembuatan Gedug TK
- Pembangunan irigasi
- Pembangunan Pagar Makam
- Peningkatan jalan aspal
- Plesterisari Rumah Warga Miskin
- Bedah Rumah
- Pembuatan Drainase
- Pembuatan Gedung Perangkat Desa
- TPT bahu jalan
- Rehab Pasar Desa Terusan
