Pada hari Selasa 23 Juni 2020 diadakan imunisasi campak di Balai Desa Terusan.
Imunisasi campak adalah salah satu jenis imunisasi yang berfungsi untuk mencegah penyakit campak (measles desease). Penyakit campak merupakan penyakit menular yang diakibatkan oleh virus. Virus dari penyakit campak bisa tersebar melalui udara. Tujuan imunisasi campak yang utama adalah untuk mencegah terpapar penyakit campak. Imunisasi campak yang kini dijalankan dengan menggunakan vaksin MR memberikan manfaat lebih yaitu untuk mencegah penyakit rubella juga.
Sebagai manfaat turunan, imunisasi campak bisa memperkecil kemungkinan terkena infeksi telinga, infeksi paru-paru (pneumonia), dan kerusakan otak. Akan tetapi, manfaat imunisasi campak dalam vaksin MR tidak bisa mengobati infeksi aktif di dalam tubuh. Pada dasarnya, fungsi imunisasi campak diharapkan memperkuat sistem pertahanan mengenali kuman tersebut, sehingga tubuh bisa mengatasinya apabila suatu saat terinfeksi. Pada beberapa anak yang lebih sensitif, tubuhnya akan menampakkan reaksi alergi berat dari cairan yang terkandung dalam vaksin tersebut.
Efek samping imunisasi campak yang merupakan reaksi tubuh terhadap vaksin campak di antaranya adalah demam, nyeri lengan akibat suntikan, terjadi ruam atau kulit yang memerah pada area yang disuntik, dan bisa menyebabkan bengkak. Hal ini merupakan efek samping vaksin MR yang umum terjadi.